Laman

Sabtu, 25 Oktober 2014

BAHASA INDONESIA DIKALANGAN MASYARAKAT



 Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia

Peranan Bahasa Indonesia sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari sangat penting sekali bila kita menggunakannya bila kita tidak menggunakan bahasa yang baik dan benar maka mau di bawa kemana bahasa kita sendiri, bahasa Indonesia sendiri itu sekarang ini udah jarang sekali kita dengar, kenapa?? Karna bahasa Indonesia ini sama saja sudah di jajah oleh masuknya bahasa asing ya contohnya bahasa Inggris yang sudah di bialang sebagai bahasa internasional, dan bahasa Indonesia pun juga susah di gunakan di daerah-daerah seperti di pelosok atau pedalaman daerah. Fungsi Bahasa Indonesia itu sendiri sebenarnya sangat penting bagi warga Indonesia, kenapa?? Karna bahasa ini adalah bahasa nasional kita dan bahasa yang harus kita gunakan untuk berbicara kepada orang yang lebih tua walau orang yang lebih tua pun jarang menggunakan bahasa Indonesia dengan baik namun kita harus berbicara bahasa Indonesia dengan baik agar kita bisa menghargai orang tua yang sedang berbicara kepada kita, fungsi bahasa Indonesia juga sangat penting untuk bagi para pedagang karna tidak mungkin bila pembeli itu pun hanya warga daerahnya sekitar bisa jadi pembeli itupun dari luar daerah ya contohnya pendatang atau orang yang sedang berkunjung untuk liburan.

Ragam Bahasa

Bahasa-bahasa di Indonesia sudah banyak berbeda dari tahun ketahun, seperti kita ketahui bila pada saat Negara Indonesia masih di pimpin oleh bapak Soekarno dan pak Suharto bahasa Indonesia itu sangat penting untuk kita gunakan karna bahasa ini ya bahasa Negara kita, namun di Indonesia ini terdapat beberapa suku, beberapa pulau, beberapa kota, beberapa daerah yang masih menggunakan bahasa daerahnya masing-masing, contohnya seperti jawa barat antara Cirebon, Bandung, Banten rata-rata dari mereka menggunakan bahasa sunda namun bahasa sunda merekapun berbeda antara Cirebon dan Bandung yang saya ketahui kalau bahasa sunda Cirebon itu menggunakan bahasa sunda yang kasar dan bahasa sunda bandung menggunakan bahasa sunda yang halus dan kota Cirebon pun sudah kebanyakan tidak menggunakan bahasa sunda melainkan menggunakan bahasa jawa atau bahasa jawa tengah, Cirebon dan Banten pun sebenarnya hampir sama kota tersebut masih sering di dengar menggunakan bahasa sunda yang kasar, selanjutnya kalau di jawa tengah dan jawa timur juga hampir sama tetapi ada satu daerah di jawa tengah yang menggunakan bahasa jawa yang kasar dan halus contohnya Tegal dan Yogyakarta, di kedua kota tersebut sama sama menggunakan bahasa jawa atau bahasa daerah mereka namun di Tegal bahasa jawa itu menggunakan bahasa jawa yang kasar dengan logat yang berbeda dengan Yogyakarta, kalau Yogyakarta mereka menggunakan bahasa jawa yang halus dan lembut, dan kita juga bisa membedakan mana yang orang asli yogya dan asli Jakarta ya kita bisa mengetahuinya dari logat mereka berbicara kalau orang yogya identik dengan khas suara medoknya.


Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Masyarakat atau Keluarga

Pendapat Tentang Bahasa Indonesia diKalangan Masyarakat  Penggunaan bahasa indonesia yang benar dikalangan masyarakat masih kurang, karena kurang pemahaman tentang penggunaan bahasa indonesia dalam berbahasa sehari-hari. Di masyarakat sekarang ini masih banyak menggunakan bahasa daerahnya itu sendiri, contohnya seperti kalau kita memasuki suatu daerah yang masih pelosok atau pedesaan dimana orang-orang yang hidup di daerah tersebut hanya 10% nya saja yang bias menggunakan bahasa Indonesia contohnya: Kepala Desa atau petinggi dari desa tersebut. Dimensi identitas sosial merupakan faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa didalam masyarakat yang multilingual, dimensi ini mencakup kesukaran, umur, jenis kelamin, tingkat dan sarana pendidikan dan latar sosial ekonomi. Adanya kecenderungan negatif dari para generasi muda terhadap bahasa Indonesia kini sedang terjadi. Kebanyakan dari mereka lebih cenderung menggunakan bahasa asing dalam percakapan keseharian mereka. Bahkan munculnya bahasa gaul dalam kehidupan mereka seolah menjadikan bahasa gaul tersebut sebagai bahasa keseharian dan tak dapat dilepaskan dari kehidupan mereka. Banyak diantara mereka menganggap bahwa jika kita tidak mampu menggunakan bahasa asing bahkan bahasa gaul dalam percakapan sehari-sehari, maka ia dianggap ketinggalan zaman. Bahasa asing dan bahasa gaul yang Hal ini sangat riskan jika dibiarkan begitu saja. Ditengah perkembangan zaman yang membawa negeri ini pada era globalisasi akan membawa dampak diberbagai kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini juga akan berdampak pada kelangsungan bahasa Indonesia sebagai bahasa kenegaraan. Oleh karena itu perlu adanya pembinaan bahasa bagi para generasi muda agar bahasa Indonesia tetap dijunjung tinggi sebagai bahasa kenegaraan, dan bahasa keseharian. Melihat dari beberapa masalah di atas, maka perlu adanya pengkajian ulang tentang eksistensi dari bahasa Indonesia ditengah era global ini yang membawa dampak pada munculnya penggunaan lebih dominan dibanding bahasa Indonesia. Seperti bahasa pada keluarga saya sendiri pun masih sering saya dengar dengan menggunakan bahasa daerah bila keluarga besar saya sedang berkunjung atau berkumpul di rumah, di dalam keluarga saya pun masih sering menggunakan bahasa-bahasa gaul, bahasa asing dan kadang saya sendiri pun sampai tidak mengerti mengapa di dalam keluarga saya tidak terlalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Kelemahan dan Kelebihan Apabila Mempelajari Bahasa Indonesia

Kelemahan bila mempelajarinya sebernarnya banyak, kalau kelebihanya pun juga sangat banyak, kenapa?? Karna bahasa Indonesia ini harus kita beri contoh kepada bibit muda yang akan meneruskan kita bila kita salah mengajarkannya kepada mereka mungkin mereka akan terbawa suasana perubahan zaman ini ya seperti yang sudah saya kutip di atas bahasa Indonesia ini sudah hampir hilang karna sudah masuknya bahasa asing yang mengharuskan kita untuk bisa berbasaha tersebut bila kita ingin bekerja di perusahaan tersebut, ya contohnya bila kita ingin bekerja di perusahan Bank, perusahaan luar negri dll, perusahaan tersebut mengharuskan pekerjanya untuk menggunakan bahasa inggris namun tidak ada dari perusahaan tersebut mengharuskan karyawannya untuk berbahasa Indonesia dengan baik. Bahasa Indonesia pun sudah di jajah oleh bahasa gaul atau bahasa-bahasa anak zaman sekarang dan dengan masuknya bahasa tersebut banyak anak Indonesia yang semangkin kelewatan batas karna di umur mereka yang masih mudah tetapi mereka sudah berbahasa layaknya orang tua, ya sebenarnya siaran televisi sekarang pun banyak yang sudah tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik ya maka terjadinya anak kecil dan anak muda sekarang yang terbawa suasana dan maka mereka sekarang sudah menggunakan bahasa Indonesia tersebut dengan asal-asal saja karna mereka tidak mengetahui artinya.

Minggu, 08 Juni 2014

Bank sentral dan Bank umum, Modal ventura, Pasar Modal

  • BANK SENTRAL DAN BANK UMUM
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut undang-undang perbankan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan. Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan.
Menurut UU RI No 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana,menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Biasanya sambil diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat. Kegiatan menyalurkan dana, berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut.Bank didirikan oleh Prof. Dr. Ali Afifuddin, SE. Inilah beberapa manfaat perbankan dalam kehidupan:
  1. Sebagai model investasi, yang berarti, transaksi derivatif dapat dijadikan sebagai salah satu model berinvestasi. Walaupun pada umumnya merupakan jenis investasi jangka pendek (yield enhancement).
  2. Sebagai cara lindung nilai, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai salah satu cara untuk menghilangkan risiko dengan jalan lindung nilai (hedging), atau disebut juga sebagai risk management.
  3. Informasi harga, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai sarana mencari atau memberikan informasi tentang harga barang komoditi tertentu dikemudian hari (price discovery).
  4. Fungsi spekulatif, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan kesempatan spekulasi (untung-untungan) terhadap perubahan nilai pasar dari transaksi derivatif itu sendiri.
  5. Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan gambaran kepada manajemen produksi sebuah produsen dalam menilai suatu permintaan dan kebutuhan pasar pada masa mendatang.
Terlepas dari funsi-fungsi perbankan (bank) yang utama atau turunannya, maka yang perlu diperhatikan untuk dunia perbankan, ialah tujuan secara filosofis dari eksistensi bank di Indonesia. Hal ini sangat jelas tercermin dalam Pasal empat (4) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang menjelaskan, ”Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak”. Meninjau lebih dalam terhadap kegiatan usaha bank, maka bank (perbankan) Indonesia dalam melakukan usahanya harus didasarkan atas asas demokrasi ekonomi yang menggunakan prinsip kehati-hatian. Hal ini, jelas tergambar, karena secara filosofis bank memiliki fungsi makro dan mikro terhadap proses pembangunan bangsa.
  • Bank Sentral
Bank sentral merupakan bank yang mengatur berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia perbankan dan dunia keuangan disuatu Negara.
Bank sentral di Indonesia bernama Bank Indonesia yang bertugas untuk:
  1. Mengatur dan menjaga kestabilan nilai rupiah
  2. Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna peningkatan taraf hidup rakyat
Sebagai Bank Sentral, Bank Indonesia melakukan tugas sebagai berikut:
  1. Bank Sirkulasi, yakni mempunyai hak tunggal untuk mengedarkan uang kertas dan logam sebagai alat pembayaran yang sah.
  2. Banker’snBank Bank Sentral juga dianggap sebagai Bank-nya Bank.
  3. Lender of last resort. BI dianggap juga pemberi pinjaman pada tingkat terakhir (kredit likuiditas darurat).
  • Bank Umum
Bank Umum merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa – jasa perbankan dan melayani segenap lapisan masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun lembaga – lembaga lainnya.
Fungsi Bank-Umum secara lengkap adalah :
  1. Mengumpulkan dana yang sementara menganggur untuk dipinjamkan pada pihak lain atau membeli surat berharga.
  2. Mempermudah dalam lalu lintas pembayaran uang.
  3. Menjamin keamanan uang sementara tidak digunakan, misalnya menghindari risiko hilang, kebakaran, dll.
  4. Menciptakan kredit, yaitu dengan cara menciptakan demand deposit dari kelebihan cadangannya.
Perbedaan Bank Sentral dan Bank Umum
Bank Sentral
1. Lembaga yang tidak mencari keuntungan
2. Kegiatan bank dikelola oleh pemerintah
3. Bertindak sebagai pengawas dan pembina bank
4. Dapat secara langsung mempengaruhi kegiatan usaha bank
5. Mengeluarkan uang kertas dan uang logam
6. Tidak memiliki saingan
7. Bertindak sebagai Lender of The Last Resort bagi perbankan
8. Tidak melayani jasa perbankan bagi individu dan perusahaan non-Lembaga Keuangan
Bank Umum
1. Merupakan badan usaha yang mencari untung
2. Umumnya secara kuantitas dimiliki dan dikelola oleh pihak swasta
3. Diawasi dan dibina oleh bank sentral
4. Kegiatan operasinya dipengaruhi oleh bank sentral
5. Hanya dapat menciptakan uang giral
6. Melakukan persaingan antar bank
7. Harus memiliki rekening pada bank sentral
8. Melayani baik pribadi maupun perusahaan (masyarakat) secara umum

Referensi : http://idadwiw.wordpress.com/2012/07/03/bank-sentral-dan-bank-umum/


  • MODAL VENTURA
Modal ventura adalah suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal kedalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (Investee Company) untuk jangka waktu tertentu.
Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang ditukar dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha. Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu resiko yang tinggi namun memberikan imbal hasil yang tinggi pula.
  • Kapitalis Ventura / Venture Capitalist (VC)
Adalah seorang investor yang berinvestasi pada perusahaan modal ventura.
  • Dana ventura mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki resiko tinggi sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan manajererial dan teknikal.
  • Kebanyakan dana ventura ini berasal dari sekelompok investor yang mapan keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan lainnya yang melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk tujuan investasi tersebut.
  • Sebagai bentuk kewirausahaan, pemilik modal ventura biasanya memiliki hak suara sebagai penentu arah kebijakan perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.

   Sejarah Awal Mula Modal Ventura Modern Walaupun sudah dikenal serta dilakukan oleh investor sejak zaman dahulu, Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari industry modal ventura.
  • Tahun 1946 Doriot mendirikan American Research & Development Corporation (AR&D)
  • Di Indonesia, mengacu pada keputusan menteri keuangan Republik Indonesia No.1251/1988, perusahaan modal ventura dapat membantu permodalan maupun bantuan teknis yang diperlukan calon pengusaha maupun usaha yang sudah berjalan, guna untuk:
    • Pengembangan suatu penemuan baru.
    • Pengembangan perusahaan yang pada tahap awal usahanya mengalami kesulitan dana.
    • Membantu perusahaan yang berada pada tahap pengembangan.
    • Membantu perusahaan yang berada dalam tahap kemunduran usaha.
    • Pengembangan projek penelitian dan rekayasa.
    • Pengembangan berbagai  penggunaan teknologi baru dan alih teknologi baik dari dalam maupun luar negeri.
    • Membantu pengalihan pemilikan perusahaan.
Perusahaan modal Ventura di Indonesia diawali dengan pembentukan PT.Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), yaitu sebuah badan usaha milik Negara (BUMN) yang sahamnya dimiliki oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%). Gema nama Bahan memang sempat menggetarkan “dunia keungan” nusantara. Ketika pada tahun 1993 salah satu anak usahanya, PT.Bahan Artha Ventura (BAV), agresif melebarkan usaha ke seluruh provinsi, membentuk perusahaan modal ventura daerah (PMVD). Sasaranya, usaha kecil menengah (UKM) untuk dibiayai.

   Cara Pembiayaan Modal Ventura di INDONESIA
  • Penyertaan saham secara langsung kepada perusahaan yang menjadi pasangan usaha.
  • Dengan membeli obligasi konversi yang setelah waktu yang disepakati bersama dapat dikonversi menjadi saham / penyertaan modal pada perseroan.
  • Dengan pola bagi hasil dimana persentase  tertentu dari keuntungan setiap bulan akan diberikan kepada perusahaan modal ventura oleh perusahaan pasangan usaha.
Pola bagi hasil dilakukan dengan cara:
  • Bagi hasil berdasarkan pendapatan yang diperoleh (Revenue Sharing).
  • Bagi hasil berdasarkan keuntungan bersih ( Net Profit Sharing).
  • Bagi hasil berdasarkan perjanjian.

Indonesia adalah pasar yang berkembang untuk modal Ventura. Salah satu tempat yang bisa dicari adalah yellow pages, dimana dapat menemukan daftar perusahaan-perusahaan modal ventura seperti contohnya di Jalan Sudirman atau sekitar Indonesia. Beberapa perusahaan seperti :
  • Pertamina
  • Perusahaan Gas Negara (PGN)
  • Bahana Artha Ventura (BAV)
  • PT. Venture Capital
  • Bina Swadaya
  • Kospin Jaya
Sumber lainnya adalah perusahaan yang dimiliki oleh Negara, yaitu “Permodalan Nasional Madani”. Salah satu jalan untuk menemukan sumber-sumber pembiayaan adalah melalui kontak bisnis di universitas-universitas.

  Jenis-Jenis Pembiayaan Modal Ventura
  • Equity Financing (Jenis pembiayaan langsung)
Dalam hal ini, perusahaan modal ventura melakukan penyertaan langsung pada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) dengan cara mengambil bagian dari sejumlah saham milik PPU.
  • Semi Equity Financial
Pembiayaan dengan membeli obligasi konversi yang diterbitkan oleh perusahaan PPU.
  • Mendirikan Perusahaan Baru
Dalam hal ini perusahaan modal ventura bersama-sam dengan PPU mendirikan usaha yang baru sama sekali.

Karakteristik Modal Ventura
  • Penyertaan modal berjangka waktu tertentu (10tahun) dan bersifat sementara.                    Setelah PPU mampu mandiri, modal ventura harus menarik kembali modal yang telah ditanamkan tersebut.
  • Bertujuan memperoleh return atas investasinya secara maksimal atau dari bagian laba  / deviden dan Capital Gain.
  • Merupakan investasi aktif, karena selain menyertakan modal, modal ventura juga terlibat dalam proses pengelolaan atau memberikan dampingan menajemen maupun bantuan teknis apabila diperlukan.
  • Pembiayaan dilakukan berdasarkan pertimbangan kuat atau lemahnya kondisi pengelola perusahaan atau lebih mengutamakan kelayakan usaha dari perusahaan pasangan usahanya (PPU)
  • Motif dari moda ventura adalah motif bisnis yaitu mendapatkan keuntungan setinggi-tingginya, walaupun dengan resiko yang relative tinggi pula.
  • Modal ventura merupakan invesasi tanpa jaminan Collateral sehingga dibutuhkan kehati-hatian dan kesabaran.
           Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Modal Ventura
  1.  Pihak perusahaan modal ventura (venture capital company) 
  2. Pihak perusahaan pasangan usaha
  3. Pihak penyandang dana
          Jenis Modal Ventura
  1.  Berdasarkan cara penghimpunan dana :
  • Laverage Venture Capital
  • Equity Venture Capital
     2.    Berdasarkan kepemilikan :
  • Perusahaan Publik
  • Perusahaan Privat
  • Perusahaan Afiliasi
  • Perusahaan Modal Ventura pemilik dana besar
       Alasan Modal Ventura Belum Berkembang
  1. Modal ventura beresiko tinggi
  2. Modal ventura belum dipahami masyarakat
  3. Pengusaha tidak bias menerima pembiayaaan modal ventura
  4. Kurang tenaga professional


 Kunci Keberhasilan Modal Ventura
  1. Keuntungan merupakan prioritas tinggi
  2. Peraturan yang fleksibel
  3. Kualitas investasi
  4. Perusahaan modal ventura harus memiliki keahlian manejerial
  5. Perusahaan modal ventura harus mampu menggunakan berbagai instrument keuangan.
 Referensi : http://kikirizkiyah.wordpress.com/2012/06/10/modal-ventura/


  • PASAR MODAL
Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Pasar modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun intuisi pemerintahan melalui perdagangan instrumen keuangan jangka panjang seperti Obligasi, Saham, dan lainnya.

 Peran dan Manfaat Pasar Modal
  • Pasar modal merupakan wahana pengalokasian dana secara efisien.                                              Investor dapat melakukan investasi pada beberapa perusahaan melalui pembelian efek – efek yang baru ditawarkan ataupun yang diperdagangkan di pasar modal.
  • Pasar modal sebagai alternatif investasi.                                                                                 Pasar modal memudahkan alternatif berinvestasi dengan memberikan sejumlah keuntungan dan sejumlah resiko tertentu.
  • Memudahkan para investor untuk memiliki perusahaan yang sehat dan berprospek baik.
  • Pelaksanaan manajemen perusahaan secara profesional dan transparan.
  • Peningkatan aktivitas ekonomi nasional.                                                                             Dengan keberadaan Pasar Modal, perusahaan-perusahaan akan lebih mudah memperoleh dana, sehingga akan mendorong perekonomian nasional menjadi lebih maju, yang akan menciptakan kesempatan kerja yang luas, serta meningkatkan pendapatan pajak bagi pemerintah.
Organisasi terkait di Pasar Modal adalah:
  1. Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri keuangan. Memiliki kewenangan untuk melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan Pasar Modal di Indonesia.
  2. Perusahaan memperoleh dana dari Pasar Modal dengan melaksanakan penawaran umum atau investasi langsung, dan dikenal sebagai emiten.
  3. Self Regulatory Organizations (SRO), adalah organisasi yang memiliki kewenangan untuk membuat peraturan yang berhubungan dengan aktivitas usahanya.
  4. Bursa Efek, pihak yang menyelenggarakan dan menyedeiakan sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli dengan tujuan memperdagangkan efek antara mereka. Ex : BEJ (Bursa Efek Jakarta), BES (Bursa Efek Surabaya)
  5. Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan transaksi bursa agar terlaksana secara teratur, wajar, dan efisien.  Ex : PT. KPEI (PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia)
  6. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP). Pihak yang menyelenggarakan kegiatan kustodian sentral bagi Bank Kustodian, Perusahaan Efek, dan pihak lain. Ex : PT. KSEI (PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia)
  7. Perusahaan Efek, perusahaan yang mempunyai aktifitassebagai Perantara Perdagangan Efek, Penjamin Emisi Efek, Manajer Investasi, atau gbungan dari ketiga kegiatan tersebut.
  8.   Penasehat Investasi, pihak yang memberi nasehat kepada pihak lain mengenai penjualan atau pembelian efek.
  9. Lembaga Penunjang Pasar Modal
  • Biro Administasi Efek, pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek.
  • Kustodian, pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain  berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima deviden, bunga,dan hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
  • Wali Amanat, pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek bersifat uang. 
    10. Profesi Penunjang Pasar Modal
  • »   Akuntan Publik
  • »   Notaris
  • »   Konsultan Hukum
  • »   Perusahaan Penilai
B. Sejarah Perkembangan Pasar Modal di Indonesia
  • 1912                : Pembentukan Bursa Efek Batavia
  • 1950                : Penerbitan Obligasi Pemerintahan Indonesia
  • 1976                : Pembentukan BAPEPAM
  • 1987-1988       : Penerbitan Paket-Paket Deregulasi
  • 1995                : Penerbitan UU  no.8 tentang Pasar Modal


 Referensi :
  • http://idadwiw.wordpress.com/2012/07/03/bank-sentral-dan-bank-umum/
  • http://kikirizkiyah.wordpress.com/2012/06/10/modal-ventura/
  • http://aanadesaputro.wordpress.com/2012/10/27/pasar-modal-indonesia/




 

Senin, 28 April 2014

Produksi, Jenis - Jenis Pasar (Monopoli, Oligopoli, Persaingan Sempurna), Konsep pendapatan dan metode perhitungan pendapatan Nasional serta perhitungan PDB

1. Produksi
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu proses produksi disebut Produsen.

Assauri (1993:30) memberikan definisi atau pengertian fungsi produksi adalah sebagai pertanggungjawaban dalam pengolahan dan pentransformasian masukan (inputs) menjadi keluaran (outputs) berupa barang atau jasa yang akan dapat memberikan hasil pendapatan bagi perusahaan. Untuk melaksanakan fungsi tersebut diperlukan serangkaian kegiatan yang merupakan keterkaitan dan menyatu serta menyeluruh sebagai suatu sistem. Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan fungsi produksi dan operasi ini dilaksanakan oleh beberapa bagian yang terdapat dalam suatu perusahaan, baik perusahaan itu berupa perusahaan besar, maupun perusahaan itu adalah perusahaan kecil. Empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi dan operasi adalah:

  1. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (inputs),
  2. Jasa-jasa penunjang, merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
  3. Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.
  4. Pengendalian atau perawatan, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (inputs) pada kenyataannya dapat dilaksanakan. 

Everett dan Ebert (1992:5) memberikan definisi atau pengertian fungsi produksi dengan mengatakan sebagai berikut :”Economic refer to this transformation of resources into goods and services as the production function for all operation systems the general goals is to create some kinds of value added, so that the output are worth more to consumers than just the sun of the individual inputs. "

Jadi fungsi produksi merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang, mengubah sesuatu yang nilainya lebih rendah menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi dengan menggunakan sumber daya yang ada, seperti bahan baku, tenaga kerja, mesin dan sumber-sumber lainnya, sehingga produk yang dihasilkan dapat memberikan kepuasan pada konsumen. Dengan demikian untuk membuktikan apakah produksi tersebut telah berjalan atau tidak, maka diperlukan suatu pemeriksaan yaitu pemeriksaan manajemen. Sedangkan program pemeriksaan manajemen pada fiingsi produksi yang akan dilakukan adalah perencanaan dan pengendalian produksi, tenaga kerja produksi, fasilitas produksi, dan pelaksanaan proses produksi.


2. Pasar Monopoli, Oligopoli, dan Pasar Persaingan Sempurna
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".

Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau  lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap (black market).


Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoli menjadi tidak ada.

Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.


Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.

3. Konsep pendapatan dan metode perhitungan pendapatan nasional serta keterbatasan dalam perhitungan PDB
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun. 
Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Menurut mereka, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.

Berikut adalah beberapa konsep pendapatan nasional
  • Produk Domestik Bruto (GDP) Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. 
  • Produk Nasional Bruto (GNP) Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri.
  • Pendapatan Perseorangan (PI) Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.  
Perhitungan
Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:
  • Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
  • Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).
  • Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor (X-M)
Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut :
g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin
Contoh soal :
PDB Indonesia tahun 2008 = Rp. 467 triliun, sedangkan PDB pada tahun 2007 adalah = Rp. 420 triliun. Maka berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 jika diasumsikan harga tahun dasarnya berada pada tahun 2007 ?
jawab :
g = {(467-420)/420}x100% = 11,19% 


Referensi :
http://rezadaniss.blogspot.com/2012/04/produksi-dan-jenis-jenis-pasar-monopoli.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_persaingan_sempurna  
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli 
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional 

Sabtu, 29 Maret 2014

Macam-macam sistem perekonomian, permintaan dan penawaran, hukum penawaran dan permintaan

1. Macam - Macam sistem perekonomian

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.

Macam-macam Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi merupakan suatu aturan yang digunakan dalam kehidupan perekonomian, dapat dibedakan dalam tiga sistem yang biasa digunakan oleh suatu negara di dunia, yaitu:
 
  • Sistem Ekonomi terencana  
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi.  
  • Sistem ekonomi kapitalis (pasar)
Adalah suatu kegiatan perekonomian yang sepenuhnya diatur dan dipengaruhi oleh penjual dengan kekuatan penawaran dan pembeli dengan kekuatan permintaan. Kekuatan pasar yang dapat mengatur jalannya perekonomian disebut tangan yang tak terlihat (invisible hand) yang dapat memecahkan tiga persoalan pokok ekonomi: what, how, for whom.
Adapun ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis adalah:
  1.     hak milik individu diakui
  2.     swasta sebagai pelaku ekonomi
  3.     pemerintah sebahai pengawas
  4.     ekonomi diatur oleh kekuatan pasar dan uang
  • Sistem ekonomi sosialis (terpusat)
Adalah, sistem ekonomi yang dikendalikan oleh pemerintah pusat dan rakyat hanya menjalankan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Adapun ciri-ciri sistem ekonomi sosialis adalah:
  1.     perencanaan ekonomi dilakukan secara terpusat
  2.     seluruh sumber daya alam dikuasai negara
  3.     seluruh anggota masyarakat bekerja untuk negara
  4.     hak-hak pribadi tidak diakui
Contoh negara yang masih menggunakan sistem sosialis diantaranya: RRC, Korea Utara, Kuba
  • Sistem ekonomi campuran
Adalah, gabungan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi kapitalis dengan tujuan untuk dapat menciptakan persamaan hak dan menjaga perekonomian berkembang secara stabil.

Adapun ciri-ciri ekonomi campuran adalah:
  1. terdapat peranan perorangan, swasta dan pemerintah untuk melakukan kegiatan ekonomi
  2. pemerintah menangani sektor-sektor ekonomi yang menguasai kepentingan masyarakat secara umum.
Contoh negara yang menggunakan sistem campuran adalah negara-negara yang sedang berkembang.

2. Permintaan dan Penawaran 
 
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.

Hukum Penawaran

Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
"Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).


Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran :
  1.     Harga barang itu sendiri
  2.     Harga barang pengganti
  3.     Biaya produksi
  4.     Kemajuan teknologi
  5.     Pajak
  6.     Perkiraan harga di masa depan
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.

Hukum Permintaan

Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:
Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Permintaan :
  1.     Harga barang itu sendiri
  2.     Harga barang substitusi (pengganti)
  3.     Harga barang komplementer (pelengkap)
  4.     Jumlah Pendapatan
  5.     Selera konsumen
  6.     Intensitas kebutuhan konsumen
  7.     Perkiraan harga di masa depan
  8.     Jumlah penduduk
 
  • Harga barang itu sendiri
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan menurun, sedangkan jika harga turun maka jumlah permintaan barang akan meningkat.
  • Harga barang substitusi 
Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut. Contohnya sandal adalah pengganti sepatu. Jika di pasar harga sandal lebih murah dibandingkan sepatu, maka permintaan akan sandal lebih banyak bila dibandingkan permintaan terhadap sepatu.
  •  Perkiraan Harga di masa depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli atau memasoknya karena ada kekhawatiran harga akan semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli. contohnya seperti naiknya harga sembako atau BBM (Bahan Bakar Minyak) sebelum harga naik dan di tentukan kapannya harga itu naik si pembeli akan memasok barang tersebut agar di saat harga tersebut naik si pembeli sudah memasok barang yang terbilang murah atau belum naik.
  • Jumlah Penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta akan meningkat dari biasanya.

Referensi :
  1. http://rezadaniss.blogspot.com/2012/03/sistem-perekonomian-tugas-1.html
  2. http://id.wikipedia.org/wiki/Permintaan
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian 

Minggu, 02 Februari 2014

ORGANISASI YANG BERKEMBANG



BAB I

PENDAHULUAN

Pengertian organisasi & macam-macam organisasi
Organisasi adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Dalam berorganisasi semua berpikir bagaimana cara memperbesar organisasi kita. Organisasi itu sendiri bisa dikembangkan dengan tiga cara seperti Kerjasama, Membuat Anak Perusahaan, dan Go Publik. Tiga cara diatas biasanya digunakan oleh Organisasi niaga atau Perusahaan.

Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.

PENGEMBANGAN ORGANISASI

1. Pengertian Pengembangan Organisasi 
Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas   keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.

2. Alasan akan pentingnya pengembangan Organisasi

· Perubahan adalah pertanda kehidupan

· Perubahan memberikan harapan

· Pengembangan merupakan tanggapan atas perubahan

· Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal baru (perubahan) 

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Organisasi.

A. Strategi.

Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat. tepatnya, struktur harus mengikuti strategi. Jika manajemen melakukan perubahan signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahan ini. Sebagian besar kerangka strategi dewasa ini terfokus pada tiga dimensi -inovasi, minimalisasi biaya, dan imitasi- dan pada desain struktur yang berfungsi dengan baik untuk masing-masing dimensi.


Strategi inovasi adalah strategi yang menekankan diperkenalkannya produk dan jasa baru yang menjadi andalan. Strategi minimalisasi biaya adalah strategi yang menekankan pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran untuk inovasi dan pemasaran yang tidak perlu, dan pemotongan harga. Strategi imitasi adalah strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau pasar-pasar baru hanya setelah viabilitas terbukti.

B. Ukuran Organisasi.

Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi secara signifikan memengaruhi strukturnya. Sebagai contoh, organisasi-organisasi besar yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih cenderung memiliki banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil. Namun, hubungan itu tidak bersifat linier. Alih-alih, ukuran memengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun. Dampak ukuran menjadi kurang penting saat organisasi meluas.

C. Teknologi.

Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output. Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber daya finansial, SDM, dan sumber daya fisik menjadi produk atau jasa.

D. Lingkungan.

Sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan di luar organisasi yang berpotensi memengaruhi kinerja organisasi. Kekuatan-kekuatan ini biasanya meliputi pemasok, pelanggan, pesaing, badan peraturan pemerintah, kelompok-kelompok tekanan publik, dan sebagainya.

Struktur organisasi dipengaruhi oleh lingkungannya karena lingkungan selalu berubah. Beberapa organisasi menghadapi lingkungan yang relatif statis -tak banyak kekuatan di lingkungan mereka yang berubah. Misalnya, tidak muncul pesaing baru, tidak ada terobosan teknologi baru oleh pesaing saat ini, atau tidak banyak aktivitas dari kelompok-kelompok tekanan publik yang mungkin memengaruhi organisasi. Organisasi-organisasi lain menghadapi lingkungan yang sangat dinamis - peraturan pemerintah cepat berubah dan memengaruhi bisnis mereka, pesaing baru, kesulitan dalam mendapatkan bahan baku, preferensi pelanggan yang terus berubah terhadap produk, dan semacamnya. Secara signifikan, lingkungan yang statis memberi lebih sedikit ketidakpastian bagi para manajer dibanding lingkungan yang dinamis. Karena ketidakpastian adalah sebuah ancaman bagi keefektifan sebuah organisasi, manajemen akan menocba meminimalkannya. Salah satu cara untuk mengurangi ketidakpastian lingkungan adalah melalui penyesuaian struktur organisasi.
BAB II
PEMBAAHASAN

Organisasiberkembangmencakup:
1.      Go Public
2.      Joint Venture
3.      Trust
4.      Kartel
5.      Holding Company
6.      Akusisi

Go Public

Yang di maksud GO PUBLIK adalah kita membuka pintu untuk Investor2/Masyarakat yang ingin ber investasi. Perusahaan yang sudah GO PUBLIK disebut dengan Perusahaan terbuka. Contoh sederhananya adalah perusahaan waralaba yang mengajak masyarakat/investor untuk menanam saham atau membuka franchise.

Proses suatu perusahaan dalam pengembangannya yang mana perusahaan tersebut telah menjual sahamnya kepada para investor, masuk dan diperdagangkan di pasar saham (atau yang lebih dikenal dengan Bursa Efek).

Selain 3 cara diatas ada pula faktor - faktor yang membuat organisasi harus berkembang agar bisa bertahan.

Kekuatan eksternal :
- Kompetisi yang semakin tajam antar organisasi.
- Perkembangan IPTEK.
- Perubahan lingkungan baik lingkungan fisik maupun sosial yang membuat organisasi berfikir bagaimana mendapatkan sumber diluar organisasi untuk masa depan organisasi.

Kekuatan internal :
- Struktur.
- Sistem dan prosedur.
- Perlengkapan dan fasilitas.
- Proses dan sasaran.
- Bila tidak cocok akan membuat organisasi melakukan perbaikan. Perubahan organisasi dilakukan untuk mencocokkan dengan kebutuhan yang ada.


Joint Venture

Perjanjian antara 2 perusahaan atau lebih untuk menjalankan kegiatan da aktivitas ekonomi secara bersama. Dengan alasan guna membangun kekuatan /memperkuat perusahaan dengan resiko dan biaya yang ringan (karena ditanggung bersama) serta menciptakan sinergi dengan menambah ketangkasan bagi kecepatan pasar.

ASUSTeK Computer Inc. atau yang lebih dikenal dengan ASUS yakni sebuah perusahaan yang beregerak di bidang Perangkat Keras Komputer meliputi komponen komputer seperti
Motherboard, Server, Layar Komputer, Laptop, Notebook yang tengah berdiri sejak April 1990.

Pada 2006 silam mengadakan kerja sama joint Venture dengan Gigabyte Technology. Seperti yang kita ketahui Gigabyte adalah perusahaan yang juga bergerak di bidang Hardware komputer (Kartu Graphis) Selain itu Gigabyte dikenal sebagai perusahaan pertama di dunia yang memproduksi software kontrol power supply untuk komputer desktop (namanya the ODIN GT Series). Kedua Perusahaan asal Taiwan itu telah sah untuk melakukan kerja sama Join venture pada 8 Agustus 2006.

Contoh lain pembentukan Joint Venture (perusahaan patungan) yang dapat diberikan antara lain ialah :

Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) dan Nestle SA (NESTLE) dari(Swiss) yang pada tanggal 25 Februari 2005 silam telah menandatangani Joint Venture Agreement dalam kerangka Undang Undang Penanaman Modal Asing untuk terlibat dalam bisnis manufaktur, penjualan, pemasaran dan distribusi produk kuliner di Indonesia dan akhirnya untuk ekspor.

Kelebihan Joint Venture :
- Bimbingan Pribadi. 
- Hubungan Jangka Panjang.
- Testimonial.
- Untung Besar.

 Kekurangan Joint Venture :
- Persediaan harus rapi. 
- Penguasaan yang baik.
- Pengurusan cukup rumit.
- Masa yang mencukup.

Trus

Trust atau kepercayaan yaitu suatu kepercayaan dari atasan untuk bawahan atau sebaliknya. Hubungan tersebut merupakan hal yang sangat penting agar kerjasama dapat tercipta dengan efektif. Bentuk trust yang muncul sangat jelas terjadi ketika atasan dan bawahan saling mengenal Knowledge Based Trust atau pengetahuan berdasarkan kepercayaan, namun baik di awal hubungan mereka ketika mereka masih menjadi stranger atau orang asing. Contoh: Atasan yang memberikan suatu pekerjaan kepada bawahannya dengan penuh kepercayaan.

Trust (Real Estate Investment Trust/ REITs)
Merupakan instrumen investasi berupa surat berharga yang dapat dibeli oleh investor dari perusahaan lahan yasan yang menerbitkan REITs. Surat berharga ini mirip dengan surat saham yang mencerminkan kepemilikan atas sebuah perusahaan tertentu. Salah satu keunggulan REITs yaitu perlakuan khusus perpajakan, dimana di sejumlah negara, instrumen REITs ini bebas dari pajak penghasilan. Struktur REITs ini mirip dengan reksadana namun penempatan asetnya adalah pada instrumen properti.  Sebagaimana layaknya perusahaan, maka REITs ini dapat bersifat “terbuka” yaitu ditawarkan/ diperjualbelikan pada bursa saham ataupun bersifat “tertutup”. Namun, untuk menikmati perlakuan khusus itu, REITs diharuskan membatasi kegiatan operasional dan investasinya. Chan, Ericksob & Wang (2003) dalam bukunya mengelompokkan ke dalam empat kelompok besar REITs, yaitu pembatasan atas: Struktur Kepemilikan, Struktur Manajemen, Kebijakan Keuangan, Jenis Pendapatan yang dapat dihasilkan dan Jenis Aset yang dapat dimiliki
Dalam berorganisasi semua berpikir bagaimana cara memperbesar organisasi kita. Organisasi itu sendiri bisa dikembangkan dengan tiga cara seperti Kerjasama, Membuat Anak Perusahaan, dan Go Publik. Tiga cara diatas biasanya digunakan oleh Organisasi niaga atau Perusahaan.

Kartel
Kartel adalah  kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir semua negara. Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam lingkup nasional maupun internasional, formal maupun informal. Berdasarkan definisi ini, satu entitas bisnis tunggal yang memegang monopoli tidak dapat dianggap sebagai suatu kartel, walaupun dapat dianggap bersalah jika menyalah gunakan monopoli yang dimilikinya. Kartel biasanya timbul dalam kondisi oligopoli, dimana terdapat sejumlah kecil penjual.
Praktik kartel ada di setiap negara, tidak kecuali Indonesia. Praktik seperti ini biasanya dilakukan dengan membentuk harga demi meraup untung sebanyak-banyaknya. Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Tadjud din Noer Said mengungkapkan, tidak mungkin ada negara yang di dalamnya tidak tidak melakukan kartel. Berdasarkan Data KPPU, sejak berdirinya, institusi tersebut sudah memutus perkara persaingan tidak sehat sebanyak 205 perkara. Menurut KepalaHumas KPPU, Junaidi kepada detik Finance, Kamis (2/8/2012), ada 5 kasus kartel terbesar yang telah diputuskan KPPU sebagai tindakan kartel.
Holding Company
Holding Company berfungsi sebagai perusahaan induk yang berperan merencanakan, mengkoordinasikan, mengkonsolidasikan, mengembangkan, serta mengendalikan dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan secara keseluruhan, termasuk anak perusahaan dan juga afiliasi-afiliasinya.
A.    StrukturOrganisasi Holding Company:
Perusahaan berbentuk Holding Company dapat memetik beberapa keuntungan. Jika ditilik dari sisi finansial, keuntungan yang dapat dipetik adalah kemampuan mengevaluasi dan memilih portfolio bisnis terbaik demi efektivitas investasi yang ditanamkan, optimalisasi alokasi sumber daya yang dimiliki, serta manajemen dan perencanaan pajak yang lebih baik. Sementara jika dilihat darisisi Non Finansial terdapat sederet manfaat. Bentuk Holding Company memungkinkan perusahaan membangun, mengendalikan, mengelola, mengkonsolidasikan serta mengkoordinasikan aktivitas dalam sebuah lingkungan multi bisnis. Juga menjamin, mendorong, serta memfasilitasi perusahaan induk, anak-anak perusahaan, serta afiliasinya guna peningkatan kinerja.
.     Ciri – Ciriorganisasi Holding Company:
·         Memiliki induk perusahaan yaitu holding company itusendiri; dan Memiliki anak perusahaan, yaitu badan-badan usaha yang dikuasainya,
·         Menyerahkan pengelolaan bisnis yang dimilikinya pada manajemen yang terpisah,
·         Membeli dan menguasai sebagian besar saham dari beberapa badan usaha lain,
·         Mengendalikan semua jalannya proses usaha pada setiap badan usaha yang telah dikuasai saham, dan
·         Kekayaan holding company diperoleh dari saham – saham dari masing – masing badan usaha yang dikuasainya.

Akusisi
Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk akan diserap oleh pasar.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 Tahun 1998 tentang Penggabungan, Peleburan dan Pengambil alihan Perseroan Terbatas mendefinisikan akuisisi sebagai  perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan hukum atau orang perseorangan untuk mengambil alih baik seluruh atau sebagian besar saham perseroan yang dapat mengakibatkan beralihnya pengendalian terhadap perseroan tersebut.

Klasifikasi berdasarkan obyek yang diakuisisi dibedakan atas akuisisi saham dan akuisisi asset, yaitu:
·         Akuisisi saham
Istilah akuisisi digunakan untuk menggambarkan suatu transaksi jual beli perusahaan, dan transaksi tersebut mengakibatkan beralihnya kepemilikan perusahaan dari penjual kepada pembeli. Akuisisisahammerupakansalahsatubentukakisisi yang paling umumditemuidalam hampir setiap kegiatan akuisisi.

·         Akuisisi Asset
Apabila sebuah perusahaan bermaksud memiliki perusahaan lain maka ia dapat membeli sebagian atau seluruh aktiva atau asset perusahaan lain tersebut. Jika pembelian tersebut hanya sebagian dari aktiva perusahaan maka hal ini dinamakan akuisisi parsial. Akuisisi asset secara sederhana dapat dikatakan merupakan Jual beli (asset) antara pihak yang melakukan akuisisi asset ( sebagai pihak pembeli ) dengan pihak yang diakuisisi assetnya (sebagai pihak penjual), Jika akuisisi dilakukan dengan pembayaran uang tunai. Atau Perjanjian tukar menukar antara asset yang diakuisisi dengan suatu kebendaan lain milik dan pihak yang melakukan akuisisi, jika akuisisi tidak dilakukan dengan cara tunai.
Kerjasama
Kerjasama atau bisa disebut dengan Kooperasi yaitu praktik seseorang atau kelompok yang lebih besar yang bekerja di khayalak dengan tujuan atau kemungkinan metode yang disetujui bersama secara umum, alih-alih bekerja secara terpisah dalam persaingan.

Kerjasama adalah tugas dan tanggung jawab setiap individu di suatu perusahaan untuk mengimplementasikan kerjasama kedalam suatu wujud nyata pelaksanaan kerja harian. Namun untuk tercapainya hal ini perlu adanya komitmen bersama dan persamaan persepsi tentang arti dan makna teamwork baik dikalangan karyawan maupun level manajemen. Hal ini diperlukan agar terjalin kesamaan tujuan dalam pelaksanaanya sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran dan kesalahpahaman dikemudian hari.

Jadi kita bisa melakukan Kerjasama dengan beberapa organisasi lainnya yang memiliki satu tujuan dengan organisasi kita. Contohnya Koperasi adalah Bentuk kerja sama di ranah bisnis, pertanian dan perusahaan.

Anak Perusahaan
Membuka anak perusahaan salah satu cara yang bisa di gunakan, kita ingin membuka jasa pengiriman paket/pos. Tapi sebelumnya perusahaan kita menjual peralatan elektronik maka oleh itu kita bisa menciptakan sebuah anak perusahaan yang masih dalam pengawasan perusahaan induk. Contoh BUMN memiliki beberapa anak perusahaan seperti PAM, PLN, TELKOM.
Faktor - faktor yang membuat organisasi harus berkembang agar bisa bertahan.
Kekuatan eksternal 
- Kompetisi yang semakin tajam antar organisasi. 
- Perkembangan IPTEK. 
- Perubahan lingkungan baik lingkungan fisik maupun sosial yang membuat organisasi berfikir bagaimana mendapatkan sumber diluar organisasi untuk masa depan organisasi. 
Kekuatan internal 
- Struktur.
- Sistem dan prosedur.
- Perlengkapan dan fasilitas.
- Proses dan sasaran.
- Bila tidak cocok akan membuat organisasi melakukan perbaikan. Perubahan organisasi dilakukan untuk mencocokkan dengan kebutuhan yang ada.

Dengan terciptanya iklim kerjasama antar sesama karyawan didalam perusahaan diantaranya adalah :
·         Penyelesaian yang cepat terhadap suatu permasalahan yang timbul dalam kegiatan kerja.
·    Timbulnya ide-ide baru yang berasal dari kreatifitas individu maupun team yang dapat menjawab tantangan-tantangan menghadapi kompetisi yang semakin ketat dalam dunia telekomunikasi akhir-akhirini.
·         Meningkatkanefisiensidanproduktifitasperusahaanpadaumumnyadanindividukaryawanpadakhususnya.


Contoh Perusahaan Berkembang

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (“TELKOM”, ”Perseroan”, “Perusahaan”, atau “Kami”) merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon kabel tidak bergerak (fixed wireline) dan telepon nirkabel tidak bergerak (fixed wireless), layangan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.

Sebagai BUMN, Pemerintah Republik Indonesia merupakan pemegang saham mayoritas yang menguasai sebagian besar saham biasa Perusahaan sedangkan sisanya dimiliki oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan diBursa Efek Indonesia (“BEI”), New York Stock Exchange (“NYSE”), London Stock Exchange (“LSE”) dan Tokyo Stock Exchange (tanpa listing).

Untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam negeri maupun di tingkat global, kami bertekad melakukan transformasi secara fundamental dan menyeluruh di seluruh lini bisnis yang mencakup transformasi bisnis dan portofolio, transformasi infrastruktur dan sistem, transformasi organisasi dan sumber daya manusia serta transformasi budaya. Pelaksanaan transformasi ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya diversifikasi bisnis TELKOM dari ketergantungan pada portofolio bisnis Legacy yang terkait dengan telekomunikasi, yakni layanan telepon tidak bergerak (Fixed), layanan telepon seluler (Mobile), dan Multimedia (FMM), menjadi portofolio TIME (Telecommunication, Information, Media and Edutainment). Konsistensi kami dalam berinovasi telah berhasil memposisikan Perusahaan sebagai salah satu perusahaan yang berdaya saing tinggi dan unggul dalam bisnis New Wave.

Komitmen kami untuk mendukung mobilitas dan konektivitas tanpa batas diyakini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan ritel maupun korporasi terhadap kualitas, kecepatan, dan kehandalan layanan serta produk yang kami tawarkan. Hal itu terbukti dengan kontinuitas peningkatan di sisi jumlah pelanggan kami, yakni mencapai 120,5 juta pelanggan per 31 Desember 2010, atau meningkat sebesar 14,6%. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8,3 juta pelanggan merupakan pelanggan telepon kabel tidak bergerak, 18,2 juta pelanggan telepon nirkabel tidak bergerak, dan 94,0 juta pelanggan telepon seluler.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulannya jika seseorang ingin organisasinya maju dan berkembang kita harus, memperluas wilayah organisasi dengan membuat anak-anak perusahaan dari perusahaan yang kita buat dan berusaha menjadi organisasi perusahaan yang go publik yang dapat menerima masyarakat luas baik berupa investasi atau pinjaman modal, memperbanyak kerjasama demi tercapai tujuan individu dan perusahaan saja mengikuti perusahaan.



DAFTAR REFERENSI

      2. http://aprilliarad.blogspot.com/2012/10/organisasi-yang-berkembang.html
3. http://khafiprandana.blogspot.com/2012/11/analisis-bentuk-organisasi-perusahaan.html 
4. http://intermezzocafe.blogspot.com/2012/10/holding-company.html 
5. http://ngopibarengibnu.blogspot.com/2011/12/pengertian-akuisisi.html