Laman

Sabtu, 29 Maret 2014

Macam-macam sistem perekonomian, permintaan dan penawaran, hukum penawaran dan permintaan

1. Macam - Macam sistem perekonomian

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.

Macam-macam Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi merupakan suatu aturan yang digunakan dalam kehidupan perekonomian, dapat dibedakan dalam tiga sistem yang biasa digunakan oleh suatu negara di dunia, yaitu:
 
  • Sistem Ekonomi terencana  
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi.  
  • Sistem ekonomi kapitalis (pasar)
Adalah suatu kegiatan perekonomian yang sepenuhnya diatur dan dipengaruhi oleh penjual dengan kekuatan penawaran dan pembeli dengan kekuatan permintaan. Kekuatan pasar yang dapat mengatur jalannya perekonomian disebut tangan yang tak terlihat (invisible hand) yang dapat memecahkan tiga persoalan pokok ekonomi: what, how, for whom.
Adapun ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis adalah:
  1.     hak milik individu diakui
  2.     swasta sebagai pelaku ekonomi
  3.     pemerintah sebahai pengawas
  4.     ekonomi diatur oleh kekuatan pasar dan uang
  • Sistem ekonomi sosialis (terpusat)
Adalah, sistem ekonomi yang dikendalikan oleh pemerintah pusat dan rakyat hanya menjalankan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Adapun ciri-ciri sistem ekonomi sosialis adalah:
  1.     perencanaan ekonomi dilakukan secara terpusat
  2.     seluruh sumber daya alam dikuasai negara
  3.     seluruh anggota masyarakat bekerja untuk negara
  4.     hak-hak pribadi tidak diakui
Contoh negara yang masih menggunakan sistem sosialis diantaranya: RRC, Korea Utara, Kuba
  • Sistem ekonomi campuran
Adalah, gabungan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi kapitalis dengan tujuan untuk dapat menciptakan persamaan hak dan menjaga perekonomian berkembang secara stabil.

Adapun ciri-ciri ekonomi campuran adalah:
  1. terdapat peranan perorangan, swasta dan pemerintah untuk melakukan kegiatan ekonomi
  2. pemerintah menangani sektor-sektor ekonomi yang menguasai kepentingan masyarakat secara umum.
Contoh negara yang menggunakan sistem campuran adalah negara-negara yang sedang berkembang.

2. Permintaan dan Penawaran 
 
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.

Hukum Penawaran

Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
"Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).


Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran :
  1.     Harga barang itu sendiri
  2.     Harga barang pengganti
  3.     Biaya produksi
  4.     Kemajuan teknologi
  5.     Pajak
  6.     Perkiraan harga di masa depan
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.

Hukum Permintaan

Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:
Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Permintaan :
  1.     Harga barang itu sendiri
  2.     Harga barang substitusi (pengganti)
  3.     Harga barang komplementer (pelengkap)
  4.     Jumlah Pendapatan
  5.     Selera konsumen
  6.     Intensitas kebutuhan konsumen
  7.     Perkiraan harga di masa depan
  8.     Jumlah penduduk
 
  • Harga barang itu sendiri
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan menurun, sedangkan jika harga turun maka jumlah permintaan barang akan meningkat.
  • Harga barang substitusi 
Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut. Contohnya sandal adalah pengganti sepatu. Jika di pasar harga sandal lebih murah dibandingkan sepatu, maka permintaan akan sandal lebih banyak bila dibandingkan permintaan terhadap sepatu.
  •  Perkiraan Harga di masa depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli atau memasoknya karena ada kekhawatiran harga akan semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli. contohnya seperti naiknya harga sembako atau BBM (Bahan Bakar Minyak) sebelum harga naik dan di tentukan kapannya harga itu naik si pembeli akan memasok barang tersebut agar di saat harga tersebut naik si pembeli sudah memasok barang yang terbilang murah atau belum naik.
  • Jumlah Penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta akan meningkat dari biasanya.

Referensi :
  1. http://rezadaniss.blogspot.com/2012/03/sistem-perekonomian-tugas-1.html
  2. http://id.wikipedia.org/wiki/Permintaan
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian 

1 komentar: